Sambil nunggu makan siang gue mau cerita dikit nih,
kebetulan lagi nggak ada kerjaan.
Gue mau cerita pengalaman gue naik salah satu bus Antar Kota Antar Propinsi
yang menurut gue mengecewakan banget. FYI gue dan keluarga gue sering banget
bolak – balik Jakarta – Jawa Tengah dengan menggunakan bus itu, setelah puluhan
kali pakai bus itu pelayanannya selalu mengecewakan. Kalau pertanyaan kalian,
kalau sudah tau di kecewakan kenapa masih mau naik? Yap! Itu juga pertanyaan
yang gue pikirin dalam hati gue. Karena di dekat rumah gue dekat dengan
terminal dadakan yang notabene itu terminal lebih banyak memajang salah satu Perusahaan
bus itu, yang ada di pikiran gue kalau
banyak peminat pasti kualitasnya bagus nih, okay itu pertama. Kedua karna
Perusahaan bus lain jam keberangkatannya lebih awal karena gue biasa melakukan
perjalanan malam otomatis gue berangkat ke terminal habis magrib dengan syarat
dari bapak gue ngak boleh kelewat shalat jamaah di masjid dan yang pasti, emak
gue suka rempong walaupun udah di siapin dari jauh-jauh hari pasti ada aja yang
mau ditambah, jadi gabisa nguber jam keberangkatan bus Perusahaan sebelah yang
berangkat sesuai jam-nya.
Awal – awal gue menggunakan bus itu, emang rada nggak enak,
selain sempit, suka naik – turunin penumpang tidak sesuai trayek dan ada
beberapa yang menurut gue mengurangi kenyamanan. Okay! Fine, gue anggap itu
emang begitu kali yah, kalo pulang kampung karna ini pengalaman pertama.
Setelah beberapa kali nyoba buat jalan – jalan dengan
perusahaan bus lain, tenyata berbeda banget.
Kira – kira dalam setahun gue bisa main ke salah satu kota
di Jawa Tengah menggunakan bus sekitar 5 – 10 x, kalo PP gue bisa 10-20x pakai
itu Perusahan bus, tapi dari puluhan kali naik nggak ada yang berkesan.
Kira – kira gini pengalaman
gue :
1.
1. Gue pernah di Over ke bus lain dengan nama yang
sama, tapi yang di Over itu nggak semua mau di tampung sama bus yang nerima
take Over, saat penumpang lagi repot naikin barang – barang ke bagasi tiba-tiba
bus berangkat. FYI gue nggak masalah kalau yang naik itu semua anak muda, tapi
kebanyakan ibu - ibu yang bawa anak dan
bahkan lansia kebayang gak sih,kalau mereka keseret? Dan kata – kata andalan
adalah : “ Nanti masih ada bus lagi” padahal itu udah cukup pagi dan menurut
gue jam segitu, bus – bus bahkan sudah sampai kota tujuan.
2.
2.Ini yang paling ngeselin
Waktu ada acara sunatan adek gue, gue sama
abang dan temen gue nyusul di hari berikutnya karena aktifitas yang nggak
mungkin bisa kita tinggal, awal berangkat fine, walaupun bus ekonomi ini penuh
asap rokokk yang sukses bikin gue sesak nafas. Karena niat kita 1 PP jadi Pagi
sampai, sore kita pulang, pada saat pulang ini ternyata sebagian besar bus
sudah berangkat tinggal beberapa bus aja dengan tujuan yang pasti berbeda sama tujuan gue, setelah nanya dan
negosiasi katanya bus yang akan gue tumpangin katanya jurusan nya benar arah
rumah gue, okay gue nggak curiga karena nggak mungkin nunda buat besok. Di
perjalanan bus itu ban nya pecah dan supir nggak nggeh kalo ban pecah padahal
bus udah miring. Akhirnya penumoang protes dan bus berhenti, ternyata bener kalo bannya pecah. Setelah di
tunggu sekian lama dengan sebagian pemumpang laki – laki turun temasuk abang
gue, hampir 1,5 jam kita berhenti. Karena cemas takut kesiangan buat mulai
kerja besok harinya, akhirnya abang gue pun nanya sama salah satu crewnya “ sebenernya bisa nggak sih mas?” ternyata
dia NGGAK BISA! “ bilang dari tadi dong, sini saya yang bongkar” lo tau yang
copot dan pasang rodanya itu abang gue, oke nggak apa – apa asal bisa berangkat
lagi.
Menjelang masuk tol Cikampek sekitar jam 6
pagi, bus berhenti buat naikin penumpang dan gue denger dari salah satu kenek
nya bilang “ pulo gadung” WHAT? Jadi ini bus juruusan mana? Gue Tanya sama
orang di sebelah gue, ternyata bener bus emang Jurusan Pulo Gadung,
Astagfirullah .. gue udah hampir mau
marah banget, ini udah telat banget belum di tambah macetnya tol dalam kota menuju
Jakarta di hari Senin, Okay Fix, kita muter ke Pulogadung, dan bukan ke tujuan
yang semalem dengan berapi – api disebutin sama penjual tiketnya, emang gue di
turunin tempat biasa gue naik arah Jawa Tengah yang lumayan deket dengan rumah gue DAARRR Sampe
rumah jam setengah 10 . dan gue sama abang gue, nggak kerja. Telat dan pastinya
capek.
3.
3. Belum lama ini gue memutuskan buat main lagi kesana, Akhirnya berangkatlah gue malem sabtu
dengan Bus yang sama. Perlajanan melewati tol cikampek sampai rumah makan ga
ada kendala berarti, tapi setelah dari rumah makan mulai ada kendala cabin bus
mulai bau hangus dan laju bus kurang dari 40 km/jam alhasil Jam 3.00 pagi kita
baru sampai Indramayu ( gue kurang tau nama tempatnya yang pasti dekat
politeknik Indramayu) Bus pun berhenti Karena udah tidak memungkinkan lagi
untuk melanjutkan perjalanan, akhirnya lagi – lagi kita di Over tapi yang gue
heran bus dengan nama yangsama itu nnggak mau terima, gue heraan loh kenapa padahal
mereka satu perusahaan. Setelah rebutan sama cowok – cowok yang super duper nggak mau ngalah sama
ibu – ibu yang bawa anak dan perempuan akhirnya
gue pun ngalah. Gue nunggu bus di benerin sama rombongan lainnya, kita di taro
di pinggir sawah sampai kurang lebih 2 jam, karena udah nggak tahan di gigitin
nyamuk yang besar – besar dan adek gue udah bentol – bentol gue berusaha untuk
nelpon itu perusahaan, yaa .. mungkin belum ada pelatihan untuk menangani
keluhan costumer kali ya, jawabannya sangat tidak memuaskan, karean tujuannya
jalan – jalan gue pun berusaha “yaudah” selain itu untuk pindah ke bus – bus yang
cukup nyaman juga nggak mungkin mau berhenti untuk naikin penumpang
sembarangan.
Katanya bus sudah bisa di jalankan, okay
kita melanjutkan perjalanan dan bus melaju tidak lebih baik dari sebuah becak
yang bertenaga manusia. Akhirnya bus pun berhenti lagi di pemukiman warga. Karena
udah benar2 bete salah satu penumpang nyaranin untuk manggil mekanik yang di
bantu tukang becak, dan benar aja setelah mekanik benerin bus bisa jalan. Masuklah
kita ke tol palikanci sekitar jam 8 pagi. Sampai kota tujuan? Jam 12 Siang
4.
4.Ini baru aja terjadi, beberapa hari yang lalu
adik gue pulang, karena orangtua kandung nya sakit, naik bus yang sama, Karena gue
udah benar – benar kecewa gue saranin buat naik bus lain, karena merayu adik
gue super duper kesabaran dan di tambah kemarin itu long weekend berangkat lah
mereka tanpa pilihan naik bus lain, perjalanan fine Cuma macet aja, mereka
sampai di tujuan sekitar jam 8 pagi. Pulangnya, mereka naik bus yang sama,
karena HP nya rusak jadilah kita ini miss komunikasi, mba gue bilang sudah dari
jam 8 pagi berangkat, tapi di tunggu dari jam 4 sore (waktu seharusnya sampai
di Jakarta) belum sampai – sampai juga. Gue pun kesel dengan segala kecemasan
gue hubungi mba gue. Akhirnya gue pun chek ke Terminal, dan kata petugas, entah
petugas atau siapa yang pasti memakai seragam perusahaan itu, mereka malah
nyuruh kita check di terminal tujuan! What the Hell gue semakin kesel, dan gue
suruh mba gue balik lagi ke Terminal, katanya sudah di Pancoran, Kenapa bisa
bilang gitu padahal bus tujuan Jakarta banyak dan mba gue nggak menyebutkan
nomer polisi bus, bisa aja mba gue itu di bohongin Cuma buat nenangin, akhirnya
jam 9 malam adek gue sampai. Alhamdulillah
Alhamdulillah kita selalu sampai dengan selamat, iya memang
itu tujuannya tapi setidaknya ada kenyamanan yang akan membuat relax sepanjang
perjalanan yang jauh itu, walaupun harganya nya mahal kalo worth it itu sih
nggak masalah.
Yaks itudia cerita
gue tentang pengalaman naik bus ’itu’ nggak ada niat buat menjelekan atau apa,
tapi gue cuma kecewa aja sama pelayanan nya. Padahal banyak banget orang yang
butuh jasa bus itu. Semoga ada perbaikan, dan semua orang bisa merasakan naik
bus yang nyaman, setelah capek cari nafkah di Jakarta untuk sekedar bertemu
keluarga dan rewarding diri sendiri.